1. Access Point

Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Access point (AP) yang murah dan handal, kami menggunakan merk TP-LINK.Lebih cocok dengan jangkaun cakupan kurang dari 2 Km. AP ini tersedia hampir di setiap toko komputer. Harga paling murah sekitar 200 ribuan rupiah.
2. Antena ( Omni atau sectoral )

Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meskipun ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
Kami lebih memilih menggunakan antena sektoral 90 derajat atau 180 derajat untuk memancarkan sinyal WiFi lebih kuat untuk menembus genting dan beton cor-coran di area cakupan 1 Km. Harga antena sektoral rakitan sekitar 700 ribuan rupiah.
3. Box Access Point
Untuk
melindungi access point anda dari hujan, maka diperlukan pelindung
berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata
kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus
diletakkan persis di bawah antena.
Box AP tahan cuaca harga berkisar dari 60 ribuan rupiah.
4. Kabel Pigtail/ Kabel Jumper
Kabel
Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena
omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang
diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi
sinyal (loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type
konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point
anda.
Harga sekitar 50 ribuan rupiah merk TP-LINK.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar
kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point
maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik
melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda
tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih
praktis dan hemat.
Setiap membeli AP didalam paketnya sudah termasuk POE, jika ingin beli terpisah harga sekitar 80 ribuan rupiah.
6. Kabel UTP/STP
Meski
namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel
UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan
jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan
ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP
yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang
dilewatkan melalui POE.
Kami selalu menggunakan kabel UTP Belden USA harga eceran per meter sekitar 3 ribuan rupiah. Waspada banyak kabel UTP Belden USA yang tidak asli.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Harga di pasaran sekitar 200 ribuan rupiah.
8. Tower

Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
Jika anggaran terbatas dapat menggunakan dengan pipa besi. Ketinggian yang aman maksimal 5 pipa besi atau sekitar 24 meter.
Anggaran untuk pendirian tower 5 pipa besi sekitar 2 jutaan rupiah.

Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Access point (AP) yang murah dan handal, kami menggunakan merk TP-LINK.Lebih cocok dengan jangkaun cakupan kurang dari 2 Km. AP ini tersedia hampir di setiap toko komputer. Harga paling murah sekitar 200 ribuan rupiah.
2. Antena ( Omni atau sectoral )

Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meskipun ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
Kami lebih memilih menggunakan antena sektoral 90 derajat atau 180 derajat untuk memancarkan sinyal WiFi lebih kuat untuk menembus genting dan beton cor-coran di area cakupan 1 Km. Harga antena sektoral rakitan sekitar 700 ribuan rupiah.
3. Box Access Point

Box AP tahan cuaca harga berkisar dari 60 ribuan rupiah.
4. Kabel Pigtail/ Kabel Jumper

Harga sekitar 50 ribuan rupiah merk TP-LINK.
5. POE (Power Over Ethernet)

Setiap membeli AP didalam paketnya sudah termasuk POE, jika ingin beli terpisah harga sekitar 80 ribuan rupiah.
6. Kabel UTP/STP

Kami selalu menggunakan kabel UTP Belden USA harga eceran per meter sekitar 3 ribuan rupiah. Waspada banyak kabel UTP Belden USA yang tidak asli.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Harga di pasaran sekitar 200 ribuan rupiah.
8. Tower

Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
Jika anggaran terbatas dapat menggunakan dengan pipa besi. Ketinggian yang aman maksimal 5 pipa besi atau sekitar 24 meter.
Anggaran untuk pendirian tower 5 pipa besi sekitar 2 jutaan rupiah.
0 Komentar Untuk "PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBANGUN JARINGAN RT RW NET"
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon